Sabtu, 25 Juli 2009

Mengamankan Semua Proses di Task Manager

Task Manager adalah fitur standar yang terintegrasi dalam versi-versi Windows berbasis NT. Contohnya, Windows NT, 2000, XP, Vista, sampai Windows 7. Penjelasan gampangnya, fitur ini untuk menginformasikan proses dan aplikasi yang sedang bekerja, mengubah prioritas, menampilkan informasi performa PC dan sejenisnya yang berkaitan dengan proses sistem.

Dengan menonaktifkan Task Manager, saat user menekan Ctrl + Alt + Del, fitur tersebut tidak akan bisa diakses. Kalau ada yang bandel, bakal muncul peringatan “Task Manager has been disabled by your administrator”. Kalau masih ada yang nekad cari cara dengan mengklik kanan mouse di taskbar, opsi Task Manager akan diredupkan dan yang pasti nggak bakal bisa diklik. Jadi aman kan?

Langsung saja, ini langkah-langkah kalau ingin menonaktifkannya.
1. Jalankan Registry Editor.
2. Masuk ke key HKEY_CURRENT_USER-Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Policies-System.
3. Jika subkey System belum ada, Anda dapat membuatnya dengan mengklik Edit > New > Key kemudian beri nama System.
4. Buat DWORD value baru dengan mengklik kanan mouse pada bagian kanan jendela kemudian pilih [New] > [DWORD value], dan beri nama DisableTaskMgr.
5. Klik DisableTaskMgr tadi kemudian isikan value data-nya dengan nilai 1.
6. Tutup Registry Editor kemudian log off atau restart Windows Anda.

Sumber :PCPlus

Kamis, 16 Juli 2009

Apa itu Prototyping?

Prototyping merupakan pelaksanaan analisa, perencanaan, dan fase implementasi secara bersamaan, dan berulang-ulang. Pengguna bisa melihat fungsionalitas sistem secara cepat dan menyediakan umpan balik. Selain itu, sebagai pengambil keputusan belajar tentang masalah. Tetapi bisa kehilangan kemajuan pada pengulangan.

Prototyping untuk pengembangan sistem pendukung keputusan yakni masalah semistruktur atau tidak terstruktur, bisa jadi manager dan pengembang tidak masalah secara lengkap. Keuntungan dari prototyping adalah waktu pengembangan pendek, reaksi waktu pengguna pendek, meningkatkan pemahaman dari pengguna, dan biaya murah. Contoh protyping yaitu Opening Vignette: InfoNet HR Portal System at Osram Sylvania.

Sumber : Decision Support Systems and Intelligent Systems, Efraim Turban and Jay E. Aronson, 6th edition.

Pemrograman Heuristik

Pemrograman Heuristik adalah pendekatan yang dilakukan dengan cara heuristic yang dapat menghasilkan solusi yang cukup baik untuk memecahkan masalah yang begitu komplek, mendapatkan solusi permasalahan dengan cepat, menemukan aturan untuk memecahkan masalah yang kompleks.

Pemrograman heuristic digunakan ketika :
  • input data tidak pasti atau terbatas.

  • Kenyataan yang ada terlalu kompleks sehingga model optimasi menjadi terlalu disederhanakan.

  • Metode yang handal dan pasti tak tersedia, Waktu komputasi untuk optimasi terlalu lama.

  • Adanya kemungkinan untuk meningkatkan efisiensi proses optimasi (misal, dengan memberikan solusi awal yang baik menggunakan heuristic).

  • masalah-masalah yang diselesaikan seringkali (dan berulang-ulang) dan menghabiskan waktu komputasi.

  • Permasalahan yang kompleks yang tidak ekonomis untuk optimasi atau memakan waktu terlalu lama dan heuristic dapat meningkatkan solusi yang tak terkomputerisasi, di saat pemrosesan simbolik lebih banyak dilibatkan daripada pemrosesan numerik (dalam ES).


  • Keuntungan-keuntungan pemrograman heuristik :
  • Mudah dimengerti dan kemudian mudah diimplementasikan.

  • Membantu dalam melatih orang sehingga kreatif dan dapat digunakan untuk masalah yang lain.

  • menghemat waktu perumusan, menghemat pemrograman dan kebutuhan penyimpanan pada computer.

  • menghemat waktu pemrosesan komputer yang tak perlu (kecepatan!).


  • Masalah-masalah dalam Penggunaan Heuristic yakni Heuristic enumerasi yang mempertimbangkan semua kemungkinan kombinasi dalam permasalahan praktis jarang bisa dicapai, pilihan-pilihan keputusan sekuensial bisa jadi gagal mengantisipasi konsekuensi lebih lanjut dari setiap pilihan, saling ketergantungan pada satu bagian dari sistem terkadang memberikan pengaruh berarti pada keseluruhan sistem.

    Daftar Pustaka :
  • Subakti,Irfan. Buku Panduan Sistem Pendukung Keputusan. Penerbit: ITS,Surabaya.
  •