Kamis, 26 Mei 2011

Ubah Air Limbah Jadi Air Siap Minum

Wakil dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur (tengah) Mencoba Air Minum Hasil Olahan Limbah (Richard Photo)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

   Menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan hidup terus dilakukan oleh lingkungan sekolah. SMPK-SMAK Santa Agnes Surabaya, Biara S.SpS., dan SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya meresmikan instalasi penyaringan limbah. Peresmian yang bertema Zero Waste Water System itu diadakan pada hari Sabtu (14/5/2011) pukul 11.00 WIB di halaman kompleks Biara S.SpS. Di tempat tersebut instalasi penyaringan limbah diletakkan.

   Sebagai tanda peresmian bahwa air olahan limbah siap untuk diminum, panitia meminta undangan yang hadir mencoba minum air hasil olahan limbah. Beberapa diantaranya, Ketua Paguyuban PKK Surabaya Dyah Katarina, wakil dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, dan Duta Lingkungan Hidup Indonesia Agustinus Gusti Nugroho alias Nugie.

   Kepala Sekolah SMAK Santa Agnes Surabaya Drs. Purnomo Hartiatmojo mengatakan, air hasil olahan limbahan dapat diminum setelah diteliti di laboratorium kampus Unair, laboratorium Rumah Sakit Vincentius A Paulo (RKZ) Surabaya, PDAM. Dalam penelitian tersebut, kadar air limbah di lingkungan sekolah tersebut sekitar 0,8. Dari angka tersebut, ternyata air limbah yang ada di lingkungan sekolah SMAK Santa Agnes Surabaya, SMKK Mater Amabilis Surabaya dan biara S.SpS serta asrama dapat diolah menjadi air siap minum. “Air olahan limbah ini dapat digunakan juga buat memasak di jurusan tata boga SMK Mater Amabilis Surabaya dan asrama, menyiram tanaman tidak menggunakan air tanah lagi” kata Purnomo ketika ditemui sebelum acara peresmian.

   “Sumber air limbah berasal dari limbah dapur, laundry, kamar mandi yang ada di biara S.SpS. dan asrama. Air limbah itu disaring di dalam pompa untuk dilakukan proses filterisasi. Setelah itu, olahan limbah disalurkan ke dalam tabung pertama yang berisi ion untuk menjernihkan air. Proses pemurnian air di tabung itu diukur dengan alat UV Meter dan PH Meter. Alat tersebut digunakan untuk mengetahui kadar air.” ujar operator instalasi penyaringan limbah Herlambang ketika menjelaskan proses kerja instalasi penyaringan limbah kepada wartawan sebelum acara peresmian dimulai.

   “Apa yang sudah dilakukan sekolah sangat baik. Sekolah yang lingkupnya tidak besar saja bisa mengolah limbah, kenapa institusi lain yang skalanya sudah nasional kurang memperhatikan lingkungannya” ujar Duta Lingkungan Hidup Nugie ketika ditemui di sela-sela acara ramah tamah peresmian.

   Nugie ingin masyarakat Indonesia semakin peduli dengan lingkungan. Mengingat kualitas dan mengatasi masalah lingkungan hidup di Indonesia masih rendah. “Dari data statistik yang saya lihat pada tahun 2007, Indonesia masuk di negara keseratus sekian dalam hal kualitas lingkungan hidup dan mengatasi masalah lingkungan hidup. Selain itu, Indonesia merupakan negara dengan peringkat terendah dalam pengolahan limbah. Semoga di tahun 2011 mengalami perbaikan” kata artis sekaligus penyanyi itu.

   Nugie menambahkan, dari pengamatannya ketika berkunjung ke beberapa pulau di Indonesia, tingkat kesadaran pengolahan limbah di pulau besar Indonesia masih rendah walaupun sudah ada beberapa orang yang menemukan beberapa alat pengolahan limbah dan orang yang sadar terhadap lingkungan.
Dari hal tersebut, semoga setiap orang maupun institusi lain semakin peduli memperhatikan lingkungannya.
(Richard)

PMKRI Cabang Surabaya Lantik Pengurus Baru

Stefanus Gusma (baju merah) melantik pengurus PMKRI cabang Surabaya periode 2011-2012 hari Sabtu lalu (14/5/2011)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------


   Masa kepengurusan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Santo Lucas Cabang Surabaya periode 2010-2011 berakhir pada hari Sabtu (14/5/2011). Sejak hari itulah PMKRI melantik pengurus baru periode 2011-2012. Pelantikan tersebut diadakan di Aula Wisma Pastoran Hati Kudus Yesus Surabaya pukul 18.00 WIB.

   Nurita Yuliati terpilih sebagai ketua dalam kepengurusan baru. Ita, panggilan akrab dari Nurita Yuliati, dipilih oleh anggota PMKRI cabang Surabaya pada tanggal 18 Maret 2011. Dalam pemilihan tersebut, Ita mengalahkan Ignas Tungga dan Juventia Gratia. Walaupun kalah, Ignas Tungga dan Juventia Gratia tetap duduk di kepengurusan baru sebagai Sekretaris Jenderal dan koordinator Presidium Pendidikan.

   Pelantikan pengurus baru dan penonaktifan pengurus lama dilakukan oleh ketua Presidium Pusat PMKRI periode 2009-2011 Stefanus Asat Gusma. Pelantikan pengurus tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Surabaya Bambang Dwi Hartono, Vikjen Keuskupan Surabaya Romo Agustinus Tri Budi Utomo, PMKRI Komda 3, PMKRI cabang Madiun, Denpasar, Semarang.

   Ketua PMKRI cabang Surabaya periode 2010-2011 Aloisius Angang mengaku tidak mudah membangun kembali gelora PMKRI yang telah memudar. “Tapi bersama pengurus lainnya saya berjuang semaksimal mungkin untuk menjadikan PMKRI menjadi lebih maju walaupun masih banyak kekurangan yang dialami” kata Luis, panggilan dari Aloisius Angang.

   Sebagai ketua baru, Ita ingin menjadikan kader-kader PMKRI yang berkualitas, bermutu, berbhineka tunggal Ika, mandiri, berwirausaha. Untuk menjadikan kader-kader PMKRI yang berkulitas, Ita mengatakan, akan mengadakan pelatihan-pelatihan, merekrut anggota PMKRI yang baru di kampus-kampus.

   Perempuan kelahiran Surabaya 17 Juli 1990 ini mengatakan, program yang direncanakan tidak hanya bergerak di bidang politik dan sosial saja melainkan di bidang olahraga, musik, dan kewirausahaan. Ita juga berusaha mengubah citra PMKRI yang selama ini dikatakan sebagai organisasi yang dihuni oleh orang-orang Indonesia bagian Timur. Selain itu, program kaderisasi yang merupakan program lanjutan dari pengurus lama tetap dijalankan terus oleh Ita.

   “Diharapkan program kaderisasi tidak berhenti di tengah jalan. Kalaupun berhenti, bidang yang ada di kepengurusan PMKRI akan menerima sanksi dari formatur” ujar mahasiswi Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya itu ketika ditemui sebelum acara pelantikan dimulai. Ita akan mengadakan lagi Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) yang selama ini tidak diadakan lagi di Surabaya.

   Pelatihan pengembangan pribadi menjadi pribadi yang bermutu dan intelektual, cara berkomunikasi di depan umum juga akan dikerjakan dalam kepengurusan PMKRI yang baru. Mahasiswi jurusan teknik industri angkatan 2008 ini menargetkan, setiap pengurus dan DPC mampu memberikan materi yang lebih dan diskusi, mampu berbicara di depan umum, mampu menyampaikan tujuan yang jelas, dan minimal membentuk dua komisariat di kampus.

   Kepengurusan PMKRI yang baru juga menjalin kerjasama dengan organisasi masyarakat Katolik seperti Pemuda Katolik, WKRI, FMKI, ISKA. “Rencananya akan ada sharing antar anggota dan pengurus ormas Katolik tersebut untuk mengadakan program bersama-sama” jelas Ita.

   Dalam sambutannya, Wakil Walikota Surabaya Bambang D.H. mengatakan, kader-kader PMKRI yang masih mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang intelektual. Selain intelektual, kader PMKRI harus mempunyai perilaku yang baik di mata masyarakat.

   “Kader PMKRI harus mempelajari dan hafal segala prioritas program Arah Dasar Keuskupan Surabaya terutama kaum muda dan kerasulan awam. Jika tidak, bagaimana bisa menyuarakan motto Pro Ecclesia Et Patria dimana PMKRI mendukung gereja dan masyarakat” ujar Vikjen Keuskupan Surabaya Romo Agustinus Tri Budi Utomo ketika menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan.

   Untuk menyukseskan program ardas, PMKRI dapat bekerjasama dengan komisi kepemudaan, komisi Kerasulan Awam. “Di Komisi kerasulan awam, PMKRI diminta untuk mensosialisasikan Ajaran Sosial Gereja (ASG), terlibat dalam pergantian tokoh-tokoh politik dan pemerintah yang beragama Katolik agar mempunyai arah yang jelas” tambahnya.

   Selama ini PMKRI juga kebingungan dimana organisasinya berpijak di dalam hirarki gereja. Romo Agustinus Tri Budi Utomo menjelaskan, secara organisasi kader Katolik, PMKRI berada di bawah naungan Komisi Kerasulan Awam. Dalam pendampingan rohani, PMKRI ada di bawah Pastoral Pelayanan Mahasiswa.

   Harapan dari Romo Didik-panggilan akrab dari Romo Agustinus Tri Budi Utomo-, kader PMKRI harus menjadi pribadi yang berkompeten, bermutu dan religius. Selain itu, jadilah mahasiswa yang tidak meninggalkan ataupun melupakan studi saat aktif berorganisasi. “Boleh ikut organisasi boleh tapi ingatlah akan studi. Lulus tepat waktu dan meraih prestasi” jelasnya.
(Richard)

Sabtu, 07 Mei 2011

Efektifitas Penggunaan Situs Jejaring Sosial


   Tindakan kriminal Human Trafficking akhir-akhir ini marak terjadi di beberapa kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, dan kota lainnya.

   Penjualan gadis-gadis di bawah umur, mahasiswa, Pekerja Seks Komersial (PSK) kerap terjadi. Baru-baru ini di Surabaya, ada kasus penjualan gadis di bawah umur melalui situs jejaring sosial. Pelaku memanfaatkan situs jejaring sosial sebagai media 'Promosi'. Beberapa akun yang ditemui oleh D'Cak News di situs jejaring sosial seperti Facebook, twitter secara blak-blakan mengadakan transaksi di sana.

   Mereka menjadikan situs jejaring sosial sebagai media 'promosi' dengan berbagai macam alasan yakni bisa mendapatkan banyak pelanggan karena pengguna facebook di Indonesia sangat tinggi, bisa memajang foto-foto pelanggan yang bisa diajak kencan. Memang benar alasan yang diungkapkan oleh makelar-makelar penjual gadis PSK itu kalau situs facebook memiliki jumlah pelanggan yang banyak di Indonesia.

   Beberapa media massa, elektronik yang saya baca dan lihat, ada juga kasus penculikan oleh orang yang dikenal lewat Facebook. Pemerkosaan juga pernah terjadi dari orang asing yang dikenal di Facebook. Dari kasus-kasus tersebut, saya akan menganalisa efektifitas penggunaan situs jejaring sosial bagi masyarakat.

   Dari data Alexa PageRanks.com , negara Indonesia menduduki peringkat pertama yang mengunjungi Facebook dengan jumlah kunjungan mencapai 2,5 persen. Memang jumlah itu relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan negara Amerika Serikat yang mencapai 24,3 persen. Dengan beberapa negara Asia lainnya, jumlah kunjungan orang Indonesia masih di bawah negara India yang mencapai 7,2 persen.

   Melihat dari fenomena tersebut memang wajar terjadi mengingat Pertumbuhan pengguna internet mulai meningkat. Berdasar data terakhir yang dirilis oleh InternetWorldStats, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 30 juta dalam beberapa bulan terakhir. Namun, angka tersebut masih data sementara pada tahun 2011. Pada tahun 2009, jumlah pengguna mencapai 30 persen. Waktu itu Indonesia menduduki peringkat 5 di negara-negara Asia.

   Berdasarkan data Internet World Stats, per 30 Juni 2010 jumlah pengguna internet di dunia mencapai 1,96 miliar atau lebih dari 28,7 persen penduduk dunia. Khusus di Indonesia jumlah pengguna internet mencapai 30 juta lebih. Dilihat dari perkembangannya, selama kurun 2000-2010 pertumbuhan pengguna internet di tanah air mengalami peningkatan hingga 1.400 persen, atau kalau dirata-ratakan mencapai 140 persen tiap tahun. Angka ini diperkirakan akan naik drastis mengingat akses masyarakat terhadap teknologi informasi semakin tinggi.

   Berdasar data-data tersebut, internet memiliki daya tarik tersendiri bagi kemudahan suatu akses media. Bahkan lewat internet banyak orang mampu berkomunikasi jarak jauh. Selain pengguna internet yang memanfaatkan Internet Service Provider (ISP), banyak juga pengguna internet melalui telepon seluler. Tahun 2010, pengguna internet via ponsel menembus angka 9 juta lebih di Indonesia.

   Agaknya tren pengguna internet inilah yang dilirik para 'pebisnis kreatif' yang memanfaatkan dunia maya. Terus melonjaknya jumlah pengguna internet sering dihubungkan dengan kebutuhan para pelaku bisnis. Bahkan pelaku bisnis trafficking, narkoba kadang-kadang ada di dalam akun situs jejaring sosial walaupun terselubung.

   Dalam istilah komputer sering kita dengan istilah Electronic Commerce (e-Commerce). Istilah untuk menyebut proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Apakah pelaku bisnis trafficking bisa dibilang merupakan e-Commerce?? Bisa ya, bisa tidak. Kenapa saya bisa berkata begitu. Jawaban iya dikarenakan terjadi proses pembelian dan penjualan dalam bidang jasa melalui internet. Jawaban tidak, bisnis ini dilakukan secara terselubung.

   Fenomena penjualan gadis di bawah umur, mahasiswa, PSK di situs jejaring sosial dan MIRc diperkirakan akan semakin meningkat. Fenomena tersebut bisa berkurang asalkan harus ada kesadaran dalam diri masing-masing individu. Pembatasan akses internet di Indonesia boleh saja dilakukan tetapi tidak perlu berlebihan seperti memblokir situs jejaring sosial.

   Situs jejaring sosial sangat penting digunakan untuk berkomunikasi dengan teman baik itu teman saat ini maupun teman lama, rapat terbatas dengan chat di Facebook. Ada teman saya bilang untuk mencari jodoh, menambah teman, sharing ilmu. Dari segi pemasaran, situs jejaring sosial bisa digunakan untuk promosi produk, promosi even/kegiatan-kegiatan. Itulah efektifitas penggunaan situs jejaring sosial yang positif bagi rakyat Indonesia.

Setiap teknologi akan bermanfaat jika dikelola dan dimanfaatkan secara tepat dan bijak. Jika tidak, petaka dan bencanalah yang akan menimpa.

(Richard Nicolaus)

Selasa, 03 Mei 2011

Profil Avril Lavigne

Avril Lavigne - avril-lavigne.name images

   Avril Ramona Lavigne Whibley atau yang lebih populer dengan nama Avril lahir di Belleville, Ontario, Kanada, 27 September 1984. Anak dari pasangan suami istri John Lavigne-Judy Lavigne itu adalah penyanyi pop Kanada yang telah mencetak record penjualan album terbaik. Tak hanya itu saja, penyanyi yang terkenal dengan lagunya yang berjudul Sk8er Boi itu juga pernah meraih penghargaan sebagai penulis lagu wanita dengan usia termuda.

   Kemampuan Avril dalam bernyanyi diketahui sejak berumur 2 tahun. Ketika itu, Ibunya Judy Lavigne mengikutkan Avril di kompetisi yang diadakan di gereja. Dari situlah, keluarganya mulai mengikutkan anaknya di beberapa kompetisi menyanyi. Pada tahun 1998, penyanyi yang terkenal dengan gaya berpakaiannya sering menggunakan dasi pria itu memenangkan kompetisi bernyanyi dalam tour resmi penyanyi Kanada, Shania Twain. Avril menyanyikan lagu Shania yang berjudul What Made You Say That.

   Saat Avril berusia 16 tahun, penyanyi yang pernah digosipkan menjalin hubungan dengan mantan gitarisnya Jesse Colburn itu didaftarkan oleh Ken Krongard, seorang artis dan jurnalis, wakil dari perusahaan rekaman Arista. Ken mengundang Antonio "L.A." Reid untuk mendengarkan nyanyian Avril disebuah studio rekaman milik Peter Zizzo di New York. Selanjutnya, penyanyi yang mengaku suka makanan vegetarian itu melengkapi kontrak album perdananya, Let Go.

   Sebagai penyanyi, Avril telah merilis album Let Go (2001-2003), Under My Skin (2004-2006), The Best Damn Thing (2007–2011), Goodbye Lullaby (2011-sekarang). Sementara sebagai bintang film, Wanita berambut pirang ini terkenal dengan aktingnya dalam film Sabrina, the Teenage Witch (2002), Going the Distance (2004), Fast Food Nation (2006) dan The Flock (2007).

   Avril menikah dengan Deryck Whibley, vokalis utama band punk-rock Kanada, Sum 41, yang berusia 26 tahun di California coastal city of Montecito pada 15 Juli 2006 .

   Aliran musik dari Penyanyi yang pernah mengadakan konser di Jakarta, Indonesia pada tanggal 4 April 2005 itu adalah jenis Pop/Punk/Rock. Tetapi All Music Guide dan para pengamat musik lainya menjelakan bahwa aliran musik Avril adalah Punk, Punk-pop, Pop/Rock, Alternative Rock, Alterrnative Pop-rock, Modern Rock dan Post-Grunge. Kepada MTV Essential, Adik dari Matt Lavigne itu menyatakan, "I'm a rocker chic and not completely pop". Walaupun dia mengutip bahwa aliran musiknya adalah punk, aliran musiknya telah diberi nama umum dengan punk tahun 1970.

Senin, 02 Mei 2011

Uskup Surabaya Mgr V. Sutikno Wisaksono saat memberikan sambutan kepada undangan yang hadir dalam acara launching Fakultas kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya hari Minggu, 1 Mei 2011 - Richard Photo
    Semakin banyaknya kelompok geriatri atau lansia (lanjut usia/ lebih dari 65 tahun) dan dalam beberapa dekade lagi akan menjadi masalah besar bagi Indonesia. Selain itu, Di Indonesia, ketersediaan akan tenaga medis tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk.

    Menurut WHO rasio dokter dan penduduk adalah 1:2.500 (1 tenaga medis untuk 2500 penduduk), sementara di Indonesia terindikasi rasionya adalah 1:4.000 penduduk. Dari data tersebut maka jelas terlihat bahwa ketersediaan tenaga medis masih dibawah standar WHO.

    Berdasarkan hal tersebut, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) mendirikan Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran.  Kepastian pendirian Program Studi itu didapat setelah dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49/E/O/2011 tertanggal 23 Maret 2011. Fakultas Kedokteran UKWMS baru diresmikan di Le Ballroom Pakuwon City pada hari Minggu (1/5/2011) pukul 18.00 WIB.

    Minggu Paginya pukul 10.00 WIB diadakan acara misa peletakan batu pertama bangunan kampus UKWMS baru oleh Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono. Bangunan kampus UKWMS yang baru berdampingan dengan Seminari Tinggi Providentia Dei Surabaya. Kampus yang berlokasi di Pakuwon City tersebut didirikan untuk melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran. Fakultas Farmasi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Filsafat akan menempati bangunan kampus tersebut. Direncanakan bangunan akan selesai dibangun pada tahun 2012.

    Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Prof. W.F. Maramis, dr., Sp.KJ (K), yang menjadi nilai jual dari fakultas ini adalah proses pembelajaran diselenggarakan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk pendidikan kedokteran dasar yang berlaku secara nasional ditambah dengan muatan khusus geriatrik (ilmu kedokteran mengenai orang usia lanjut). “Adanya muatan khusus geriatric karena di Indonesia pertumbuhan usia lanjut bukannya semakin berkurang mengerucut seperti piramida tetapi malah semakin banyak” kata Maramis, panggilan dari Prof W.F. Maramis, dr., Sp.KJ.(K) ketika ditemui di sela-sela acara makan malam Launching Fakultas Kedokteran UKWMS.

    Fakultas Kedokteran UKWMS bekerjasama dengan RS Port Health Center (PHC) Surabaya, Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya, Rumah Sakit Jiwa Lawang, Rumah Sakit Gotong Royong, RS Panti Nirmala Malang. Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atmajaya Jakarta juga diajak kerjasama oleh Fakultas Kedokteran UKWMS.

    Untuk mengasah kemampuan mahasiswa, mahasiswa dapat melakukan praktek di skill lab, simulasi cara merawat pasien, menyuntik pasien. Maramis menambahkan, tak hanya hardskill saja yang diberikan kepada mahasiswa. Mahasiswa juga diasah soft skill baik interpersonal maupun intrapersonal. “Softskill mahasiswa diasah dengan mengumpulkan 100 poin kegiatan Program Kegiatan Kemahasiswaan (PK2) yang ada di kampus UKWMS dan 20 poin untuk diskusi-diskusi, seminar-seminar yang diadakan di kampus” ujarnya. Selain itu, lanjut Maramis, Fakultas Kedokteran kampus UKWMS berorientasi pada kesehatan keluarga dan etika kedokteran.

    Program-program yang ingin dikerjakan oleh Dekan Fakultas Kedokteran UKWMS tersebut adalah membentuk tiga paradigma baru yakni paradigma proses belajar mengajar, paradigma hubungan pasien dengan dokter, dan hubungan mahasiswa dengan dosen. “Saya ingin mengubah paradigma lama dimana dosen yang aktif dalam proses perkuliahan menjadi paradigma baru dimana mahasiswa yang harus lebih aktif daripada dosennya. Selain itu, menjadikan lulusan dokter yang melayani dengan kasih kepada pasien, memiliki kepribadian yang baik, peduli dengan sesama” jelas Maramis.

    Maramis juga mengatakan, bagi calon mahasiswa yang kurang mampu ingin kuliah di Fakultas Kedokteran, pihak kampus memberikan beasiswa jika memiliki nilai yang baik. Ada beasiswa setiap semester jika mahasiswa yang telah kuliah di Fakultas Kedokteran memiliki IPK yang baik, anak dari pegawai kampus UKWMS yang akan kuliah di Fakultas Kedokteran juga akan mendapat keringanan biaya.

    Ditemui sebelum acara launching Fakultas Kedokteran dimulai, Rektor UKWMS Prof. Dr. J.S. Ami Soewandi mengatakan, bagi pengajar akan diadakan pembinaan-pembinaan untuk mengasah kemampuan mengajar maupun ilmu kedokteran. “Pembinaan yang dilakukan tergantung kebutuhan. Bisa dalam jangka waktu satu tahun diadakan 2 kali pembinaan” terangnya. Nantinya, ada sekitar 30 dosen yang mengajar di Fakultas Kedokteran. Dosen-dosen yang mengajar sudah lulus pendidikan S2. Namun, beberapa diantaranya masih ada dokter muda yang saat ini lagi menempuh pendidikan S2.

    Dalam sambutannya ketika acara launching Fakultas Kedokteran UKWMS, Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono berkata bahwa mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di fakultas kedokteran UKWS bukan sekedar gagah-gagahan saja tapi menjadi sesuatu yang berguna, menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi masyarakat. “Diharapkan lulusan dokter dari Fakultas Kedokteran UKWMS dapat menjadi dokter yang berarti bagi pelayanan masyarakat, memberikan referensi kepada masyarakat, dan sungguh-sungguh berbakti dalam melayani masyarakat” harapnya.

    Dalam acara launching Fakultas Kedokteran UKWMS, ketua Yayasan Widya Mandala Prof. V. Henky Supit, SE., Ak. memaparkan perjalanan didirikannya Fakultas Kedokteran UKWMS. Prof. V. Henky Supit, SE., Ak. menceritakan, pemikiran mendirikan fakultas itu sudah ada sejak tahun 1983. Ketika itu, para ahli dokter spesialis menghadap kepada yayasan untuk mendirikan fakultas kedokteran. Namun, karena kondisi berbagai macam hal pihak yayasan menolaknya.

    Pada tanggal 21 Mei 2006, Yayasan Widya Mandala mengadakan pertemuan dengan para dokter yang jumlahnya 35 orang, Administrator Diosesan Keuskupan Surabaya Romo Julius Haryanto CM di rumah makan Nur Pacific Surabaya. Pada waktu itu, Romo Haryanto CM bertanya lagi kepada dokter-dokter yang hadir, “Apakah dokter masih mempunyai semangat yang ada pada tahun 1983 untuk mendirikan fakultas kedokteran” ujar Henky menirukan ucapan dari Romo Haryanto CM. Setelah mendengar pertanyaan itu, Dokter-dokter yang hadir langsung menyatakan kesanggupannya untuk mendirikan fakultas kedokteran dan pada malam itu juga dibentuk panitia tujuh yang diketuai oleh Prof. Dr. W.F. Maramis, dr., Sp.KJ(K).
Setelah dibentuk, yayasan mengadakan rapat bersama panitia dan bapa Uskup Surabaya di Keuskupan Surabaya pada tanggal 23 Mei 2006 dan pada saat itu juga yayasan menetapkan SK panitia pendirian Fakultas Kedokteran UKWMS. Henky mengatakan, karena banyaknya rintangan yang dihadapi, proposal pendirian Fakultas Kedokteran baru selesai pada tahun 2008.

Pada tanggal 16 April 2008, proposal itu diberikan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional. Setelah dikoreksi, prosposal dikembalikan untuk direvisi. Setahun kemudian, proposal dikembalikan ke dirjen Dikti setelah direvisi. Kemudian pada tanggal 22 dan 23 November 2009 datanglah tim KKI untuk mengadakan kunjungan yang pertama. Pada bulan Juli 2010, KKI mengadakan kunjungan kedua. Pada tanggal 23 Maret 2011 program studi pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran disetujui oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

    Pendaftaran mahasiswa baru Fakultas Kedokteran baru dibuka pada hari Senin (2/5/2011) hingga akhir bulan Mei 2011. Pengumuman penerimaan mahasiswa baru pada tanggal 7 Juli 2011. Perkuliahan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2011. (Richard).