Pada hari Jumat-Minggu, 22-24 Juni 2012 Keuskupan Surabaya mengadakan
acara Kongres Ekaristi 2012. Kongres tersebut baru pertama kali diadakan oleh
Keuskupan Surabaya. Pesertanya adalah seksi liturgi dari seluruh Paroki
Keuskupan Surabaya, Pastor-Pastor Paroki Keuskupan Surabaya,
biarawan/biarawati, katekis, misdinar dan pendampingnya. Tak hanya Keuskupan
Surabaya, Keuskupan Agung Semarang, Keuskupan Agung Jakarta juga mengadakan
Kongres Ekaristi.
Tema Kongres Ekaristi Keuskupan Surabaya 2012: “Ekaristi: Persekutuan Dengan Kristus Dalam Perutusan Gereja” mempunyai tujuan mempromosikan kesadaran akan
peran sentral Ekaristi dalam hidup dan perutusan Gereja, mengembangkan kualitas
pemahaman dan praktek pelayanan liturgis, mengantar remaja Katolik ke dalam
persekutuan yang ekaristis dengan Kristus.
Tahukah kamu apa itu Kongres Ekaristi ? Kongres Ekaristi adalah peristiwa iman Gereja yang menempatkan
Ekaristi sebagai sumber dan puncak seluruh hidup umat. Kongres Ekaristi menjadi
momentum atau saat seluruh umat beriman menimba kekayaan rohani dari kehadiran
Tuhan dalam Ekaristi bagi hidup dan perutusan di tengah dunia menuju kepenuhan
keselamatan.
Yang menarik dari sejarahnya, Kongres Ekaristi pertama kali dimotori
oleh peran awam (Marie Marthe Tamsier – Perancis) yang tentu saja didukung oleh
hirarki. Gagasan awal diadakannya Kongres Ekaristi ialah agar penghormatan
kepada Sakramen Mahakudus dapat dilaksanakan secara meriah dan umum.
Kini, Kongres Ekaristi telah menjadi sebuah perhelatan besar, berskala
internasional dan resmi. Pada bulan Juni 2012 akan diadakan Kongres Ekaristi
Internasional di Dublin, Irlandia, persis pada penyelenggaraan ke-50, dengan
tema: The Eucharist: Communion with Christ and with one another, yakni sebuah
tema yang diambil dari Lumen Gentium 7, sekaligus memperingati 50 tahun
pembukaan Sidang Konsili Vatikan II (tepatnya: Oktober 1962 -2012). Kongres
Ekaristi, sesuai namanya: con + gressus (=melangkah bersama), dapat menjadi
kesempatan seluruh umat beriman untuk maju dan melangkah bersama menjalankan
perutusan di tengah masyarakat melalui kekuatan yang ditimba dari dan berpusat
pada Ekaristi.
(richard)
0 komentar:
Posting Komentar