Senin, 07 Maret 2011

10 Kelemahan iPad

GAMBAR PRODUK iPad
------------------------------------------------------------------------------------

Ipad, perangkat komputer jinjing di antara laptop dan smartphone resmi diluncurkan Apple. iPad adalah “tablet” keluaran Apple yang tampilannya mirip iPhone. Fungsi iPad tak kalah dengan notebook yang bisa digunakan untuk mengakses multimedia, berselancar di web, dan bekerja. Produk iPad dikeluarkan sejak bulan Juni 2010

Perangkat ini sangat menyenangkan sebagai platform game, atau untuk melihat halaman web. Membuka aplikasi, mengubah ukuran halaman web, melakukan zoom menjadi kecil atau besar juga bisa dilakukan dengan instan. Pengembang juga tidak diragukan telah melengkapi iPad dengan aplikasi dan layanan yang disesuaikan khusus untuk perangkat ini. Suite iWork baru yang dioptimalkan untuk sentuhan juga sangat cepat dan mudah.

Oleh karena itu, berdasar situs vivanews, Lembaga penelitian Resolve Market Research menemukan bahwa penggunaan Apple iPad lebih banyak digunakan oleh kaum wanita dan pengguna iPad baru bahkan lebih dari yang diharapkan. Pengguna iPad tidak lagi dimanfaatkan sebagai alat baca elektronik (e-reader).

Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga tersebut, 49 persen responden pengguna iPad mengaku tidak tertarik untuk membeli e-reader lagi. Yang tak kalah menarik, sekitar 38 persen responden mengaku tidak akan membeli perangkat game portabel, dan sekitar 32 persen mengaku tidak tertarik untuk memiliki laptop atau netbook.
Tak hanya itu, Resolve juga menemukan sekitar 37 persen dari seluruh pengguna iPad adalah pengguna baru Apple.
Berdasar info dari koran Tempo, Di Indonesia, iPad diperkirakan telah dimiliki lebih dari 3.000 orang. Saat ini angkanya mungkin sudah naik lantaran penjualannya sudah resmi di reseller premium Apple di Indonesia.

Berdasar wawancara yang dilansir dari situs Teknologinet, Steve Jobs menyatakan jika akan menciptakan kategori perangkat ketiga antara smartphone dan laptop, maka harus lebih baik untuk menjalankan tugas-tugas tertentu.

Untuk berbagai hal, pernyataan itu memang benar. Browsing web di iPad jauh lebih baik dari pada di iPhone. Karena layar yang besar, membolak-balik foto, memainkan musik dan film di iPad lebih menyenangkan dari di laptop.

Oleh karena itu, iPad belum mampu memberikan keunggulan dibandingkan produk smartphone maupun laptop.

Berdasar info yang didapat dari teknologinet, Ada 10 kekurangan iPad yang perlu Anda ketahui:

1. No Multi-tasking
Bekerja dengan menggunakan iPhone OS 3.2 berarti iPad hanya bisa berfungsi secara “one trick at a time”. Meskipun tidak tertutup kemungkinan bahwa Apple Inc bakal memperbaharui dan mengembangkan fitur tersebut pada OS versi berikutnya. Namun harus diakui bahwa multi-tasking masih merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi penguna komputer.

2. No Drag and Drop File Management

Satu lagi hal buruk yang dipindahkan dari ekosistem iPhone adalah kebutuhan untuk mensinkronkan iPad dengan komputer lain untuk sistem manajemen di konten utama. Jika hal yang sama bisa bekerja pada iPhone dan iPod, maka Anda hanya dapat melakukan hal ini pada satu device saja. Ini meruapkan sebuah kendala bagi orang yang memiliki media yang tersebar di beberapa komputer, hard drives, network attached storage unit dan sebagainya. Anda hanya bisa mengunduh konten dari web lewat iTunes. Namun bagaimana nasib data yang Anda bawa dari kantor dan disimpan dalam komputer di rumah? It’s totally sucks

3. No USB Port

iPad baru bisa sync via USB-namun hanya saat ditancapkan lewat dock connector. Ini berarti Anda tidak dapat menggunakan external USB keyboard yang sudah Anda miliki tanpa memakai USB adaptor yang harus dibeli terpisah. Anda juga harus menggunakan iPad Camera Connection Kit jika ingin mengambil foto lewat kamera yang USB-enabled. Ini berarti Anda juga wajib menginstal perangkat tambahan saat ingin menggunakan mouse atau bahkan keyboard.

4. No SD Slot

Berbicara mengenai storage, baik 16GB, 32 GB atau 64GB, maka itulah yang bakal Anda dapat. Mengingat iPad tidak memiliki konektor USB dan atau SD Card reader. Artinya, Anda tidak dapat menggunakan SD card 16GB sebagai semi permanen storage (lagi-lagi) tanpa menggunakan iPad Camera Connection. Bukan hanya harus mengeluarkan uang ekstra, namun juga jadi bekerja dua kali. Sangat tidak efisien.

5. No Flash Support

Beberapa waktu lalu, situs Mashable mendemonstrasikan salah satu keburukan iPad: tidak adanya support untuk Adobe Flash. Sudah beredar kabar bahwa Apple memang tidak menyukai ekosistem Flash. Apple juga berharap bahwa HTML5 segera keluar dan menggantikan dominasi Flash sebagai sebuah teknologi video playback di web. Kendati YouTube telah mengumumkan player HTML5 nya minggu lalu, namun para pengamat meragukan kemampuan sistem ini untuk menggantikan fungsi Flash yang sudah terbukti.

6. No HDMI Out

Berbicara mengenai video, Anda juga tidak bisa menemukan port untuk mengkoneksikan iPad ke televisi. Memang tampaknya Apple sendiri enggan mengadopsi perangkat untuk mensupport HDMI ini di seluruh produknya. Untuk menonton video yang baru saja diunggah ke YouTube di ruang TV bersama keluarga, Anda harus menancapkan adaptor VGA ke Dock Connector yang tentunya bakal membatasi resolusi VGA itu sendiri.

7. No Full HD Playback

Di era High-Definition seperti sekarang ini, miris rasanya jika pabrikan sebesar Apple justru melansir gadget yang tidak compatible untuk memutar tayangan HD. Memang, untuk layar berdimensi 9.7 inci sudah cukup untuk memutar video berukuran 720pixel. Namun kenyataan yang cukup menggangu adalah, ukuran video yang sekarang banyak beredar di internet adalah video yang memiliki dimensi 1080 pixel. Jadi Anda harus mengkonversinya terlebih dahulu, baru bisa ditonton lewat layar iPad.

8. No Camera

Sungguh mengenaskan melihat kenyataan bahwa manufaktur sekelas Apple tidak mencangkokkan kamera di iPad. Kalah dengan notebook bermerek aneh asal negeri Panda. Ini berarti penggunanya tidak bisa melakukan video iChat, Skype video conferencing atau bahkan tidak bisa mengambil gambar untuk diunggah ke Facebook, Flickr, Picasa dan yang lainnya.

9. No Full GPS

Fitur ini tidak bisa ditemukan pada iPad versi Wi-Fi. Namun untuk versi 3G, kita dapat mengoptimalkan fitur Assisted GPS dengan menggunakan koneksi dari ponsel. Keunggulannya, data yang dihasilka memang lebih akurat. Namun kekurangannya Anda harus mengaktifkan koneksi selular untuk memperoleh positioning information. Dan ini berarti jika Anda belum membayar layanan mobile data, berada di dead zone atau di area yang memiliki sinyal lemah maka dipastikan GPS dari iPad tidak dapat berfungsi.

10. No Open SDK

Bukan hal yang mengejutkan mengingat Apple kerap melakukan hal ini. Namun Software Development Kit untuk iPhone OS 3.2-yang merupakan sistem operasional yang juga diaplikasikan di iPad-membuat developer harus menandatangani perjanjian Non-Disclosure Agreement sebelum memulai akses. Perjanjian ini mencegah developer mendiskusikan OS diluar forum Apple yang sah. Hal tersebut berarti programmer yang mengerjakan aplikasi untuk device ini tidak bisa membicarakan platform ke orang lain yang juga belum menandatangani NDA, lewat Twitter misalnya.

Jadi, sebelum Anda memulai perburuan ada baiknya Anda mengetahui keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki iPad.

0 komentar: